KONSEP DASAR
PENCAHAYAAN (LIGHTING)
PENCAHAYAAN (LIGHTING)
JENIS CAHAYA
INDOOR
OUTDOOR
Cahaya
Langsung (Direct Light)
Cahaya yang langsung dari matahari yang paling mudah dikenali. Cahaya ini langsung mengenai benda tanpa terhalangi apapun.
Cahaya tidak langsung (Diffused Light)
Cahaya baur, tidak langsung mengenai objek tetapi terhalangi oleh kabut awan atau karena
debu yang bertebrangan.
Cahaya yang
dipantulkan, terjadi ketika direct light
memantul dari permukaan tertentu.Reflektor : Air, cermin, Tembok berwarna putih, pasir, batuan dan jalan beraspal.
Reflected Light
Cahaya yang
dipantulkan, terjadi ketika direct light
memantul dari permukaan tertentu.Reflektor : Air, cermin, Tembok berwarna putih, pasir, batuan dan jalan beraspal
Window Light
Sunset I Sunrise
Bagaimana Supaya
Cahaya Merata
Untuk memperoleh cahaya merata, di dalam ruangan harus
diberi 3 Komponen Sumber Cahaya :
Pengaturan
Cahaya
Lighting adalah tekhnik mengatur pencahayaan, agar gambar
yang dihasilkan berkualitas tinggi dengan tingkat fokus yang baik.
a. Natural Light
Merupakan cahaya yang berasal dari alam seperti cahaya
matahari, bulan, dan api.
b. Artificial Light
Merupakan cahaya buatan yang berasal dari cahaya lampu.
Dilihat dari komposisi tata cahaya yang tampak dalam frame kamera, ada beberapa
tata cahaya dasar, yaitu:
1) Key Light
Cahaya utama yang berfungsi sebagai penerang pokok atau
utama.
2) Fill Light
Cahaya tambahan yang berguna untuk mengisi bagian yang gelap.
3) Back Light
Berfungsi sebagai cahaya tambahan juga, tetapi berguna untuk
menciptakan suasana ruang di belakang adegan.
4) Available Light
Merupakan cahaya pendukung suasana yang salah satu gunanya
untuk mempertegas suasana. Misal menciptakan suasana malam atau mistis dengan
lampu kebiruan.
Reflektor
Reflektor merupakan peranti pendukung tata cahaya, berfungsi
menjadi alat pembias atau sebaliknya lebih terfokus. Tata cahaya tidak selalu
menghadap ke tokoh, dengan bantuan reklektor komposisi cahaya menjadi lebih
merata dan alami. Reflektor biasanya dibuat dari alumunium foil yang
ditempelkan pada papan atau styrofoam. Namun bila biaya tidak mencukupi, bisa
menggunakan styrofoam dengan arah dan tempat yang pas untuk mendukung
pencahayaan
v Objek harus memiliki atau dilingkupi cahaya agar dapat
diambil gambarnya.
v Terdapat berbagai macam tipe cahaya yang menerpa objek. Tipe
cahaya:
§ Front Lightning: cahaya berasal dari arah depan objek, sejajar
dengan kamera.
§ Side Lightning: cahaya berasal dari arah samping objek.
§ Back Lightning: sumber cahaya membelakangi objek, cahaya
menghadap arah kamera.
§ Hair Lightning: Sumber cahaya tepat diatas objek foto.
Komposisi
v Komposisi merupakan susunan dari berbagai objek dalam gambar
sehingga kehadirannya dapat membangun atau mengacaukan sebuah gambar.
v Sebelum mengambil gambar: pandanglah objek dari berbagai sudut:
rendah / tinggi, dekat/jauh, berkelilinglah mengitari objek.
Bagian-bagian komposisi antara antara:
- Posisi: Mengatur peletakan dari suatu objek, baik melalui pengaturan fasilitas kamera dan sudut pandang maupun pengaturan dari objek.
- Proporsi: Ketika Anda akan mengambil suatu gambar, cobalah melihat sekeliling objek itu dan tentukan pula tujuan atau pesan yang Anda inginkan saat Anda mengambil gambar tersebut.
- Garis: mengarahkan mata pada suatu titik pandang tertentu. Garis yang bergelombang dan melengkung memberikan kesan ketenangan, garis tebal dan lurus serta diagonal memberikan kesan dinamis dan memperkuat gambar.
Sudut Pandang
Perbedaan sudut pandang memberikan kesan yang
berbeda-beda, antara lain :
- Bird
Eye View: sudut pandang pada posisi atas. Menampilkan pola serta detail
dari objek jika objek sedang beraktivitas.
- Frog
Eye View: Sudut pandang dari posisi bawah menampilkan kesan objek menjadi
lebih tinggi dan lebih besar.
- Straight
Eye View: sudut pandang lurus dengan objek yang akan dipotret. Objek
direkam secara natural dan apa adanya, tanpa distrosi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar